ANTIKYTHERA, KOMPUTER YUNANI KUNO, TEKNOLOGI KUNO ASTRONOMI,PILAR BESI DELHI, TEKNOLOGI METALURGI KUNO, BESI TAK BERKARAT,BATERAI BAGHDAD, TEKNOLOGI LISTRIK KUNO, SUMBER ENERGI MESOPOTAMIA,MOHENJO-DARO, SISTEM SANITASI KUNO, TEKNOLOGI LEMBAH INDUS,MESIN UA

Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah Indus,Mesin Ua

Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah Indus,Mesin Ua

Blog Article

Pada 1900 seorang penyelam spons Yunani menemukan sebuah kapal karam di Pulau Antikythera, Yunani. Artefak yang mereka dapatkan berupa uang, patung, tembikar, berbagai karya seni dan juga sebuah benda aneh yang ternyata merupakan benda terpenting di kapal itu.

Desain rumit dari mekanisme ini, dengan kemampuannya untuk melakukan perhitungan astronomi yang kompleks, mewakili lompatan signifikan dalam sejarah komputasi analog dan teknik mekanik. Artefak yang luar biasa ini telah berdampak besar pada pemahaman kita tentang pencapaian ilmiah dan teknologi Yunani kuno, menyoroti pemahaman mereka yang maju tentang astronomi, matematika, dan manufaktur presisi.

Hingga artikel ini ditulis, para arkeolog masih terus melakukan pencarian di dasar laut. Tim peneliti yang berhasil mengungkap pemahaman baru atas Antikythera Mechanism, dengan harapan ada serpihan yang bakal ditemukan di lautan sana. Atau malah mungkin, beberapa mesin misterius lainnya dari era Yunani kuno.

Dua tahun kemudian seorang arkeolog bernama Valerios Stais melihatnya. Ia melihat di benjolan benda itu ada gigi di dalamnya. Hampir setengah abad kemudian sejarawan sains Derek J de Solla price tag menganggap benda itu mungkin bisa diperiksa lebih jauh.

Mekanisme Antikythera, dengan kompleksitasnya yang luar biasa, membuka jendela bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang teknologi dan ilmu pengetahuan di masa Yunani kuno. Penemuan ini menunjukkan bahwa orang-orang Yunani kuno memiliki pemahaman yang luar biasa tentang astronomi dan mekanika, jauh lebih maju daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Walaupun para peniliti kini punya pemahaman yang lebih dalam tentang Antikythera system, masih banyak misteri yang perlu diungkap. Rongsokan kapal tempat piranti misterius ini ditemukan one hundred fifteen tahun lalu masih terbaring di bawah permukaan laut.

"Hasil tim Glasgow memberikan bukti baru bahwa salah satu komponen mekanisme Antikythera kemungkinan besar digunakan untuk melacak tahun lunar Yunani," kata para peneliti dalam sebuah pernyataan dari universitas tersebut.

Meskipun banyak bukti yang hilang, diperkirakan bahwa perangkat ini juga menghitung posisi dari lima planet klasik yang dikenal pada zaman kuno. Kemampuan ini membuatnya berharga baik untuk astronomi ilmiah maupun untuk tujuan astrologi dalam masyarakat Yunani kuno pada masa itu.

Menurut Berman, perangkat itu Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah Indus,Mesin Uap Heron, teknologi uap kuno, inovasi Yunani kuno dibangun di Pulau Rhodes dan dibangun lebih dari satu orang. Meskipun memiliki kekurangan, mekanisme antikythera ini menunjukkan orang Yunani kuno lebih jauh pemahaman astronomi dan kemampuan mekanisnya dari yang kita bayangkan.

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Metode statistik ini cukup sensitif untuk mendeteksi sinyal lemah dari latar belakang yang berpotensi sangat bising.

"Kami sangat senang karena kini semakin banyak ilmuwan yang menerima dan memvalidasi temuan kami," kata Thoeni kepada Reside Science melalui e-mail.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard. Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1900 oleh para penyelam di Pulau Antikythera, perangkat jam rumit yang dijuluki “Mekanisme Antikythera” membuat banyak kalangan—mulai dari arkeolog hingga penggila UFO—pusing tujuh keliling.

that “it was not a study Device, something that an astronomer would use to perform computations, and even an astrologer to complete prognostications, but a thing that you'd probably use to show with regards to the cosmos and our location inside the cosmos.”

Report this page